10 May 2012

SMART CARD (KARTU PINTAR)


Kemarin habis test di salah satu perusahaan IT  yang berbasis SMART CARD, perusahan tersebut menurut HRnya hanya ada satu-satunya di Indonesia. Jadi mumpung hari ini sedang tidak begitu sibuk saya mau coba berbagi pengetahuan tentang SMART CARD, karena kemarin sempat salah antara SMART CARD dan ATM CARD :D .
Jadi langsung saja ya.

SMART CARD (KARTU PINTAR)

Kartu pintar (smart card) adalah sebuah kartu yang telah dipendam sirkuit terpadu. Meskipun banyak kegunaannnya, namun ada dua pembagian dasar dari kartu ini, yaitu kartu memori dan kartu dengan mikroprosesor.


Kartu pintar ditemukan dan dipatenkan pada 1970-an. Ada beberapa perselisihan tentang siapa "penemu" asli kartu ini termasuk Jürgen Dethloff dari Jerman, Arimura dari Jepang, dan Roland Moreno dari Perancis. Penggunaan massal pertama kali dari kartu ini adalah untuk pembayaran telepon di Perancis pada 1983.

Kartu pintar sentuh memiliki chip keemasan dengan diameter sekitar setengah inci. Pada saat dimasukan ke Handphone/Modem  yang dapat membaca informasi dari chip dan menuliskannya kembali.

Standar ISO/IEC 7816 dan ISO/IEC 7810 mendefinisikan:

  • ·         bentuk fisik
  • ·         posisi dan bentuk penghubung elektronik
  • ·         Sifat kelistrikan
  • ·         protokol komunikasi
  • ·         ketahanan kartu
  • ·         fungsi


Kartu ini tidak memiliki baterai; energi disediakan oleh pembaca kartu. Sekarang Smart Card sudah banyak di pasaran ini, dan telah di modifikasi saat ini Smart Crad banyak di gunakan di Handphone dan cara pembayaranya bisa berlangganan dan tanpa berlangganan. Smart Card juga sudah bisa untuk membuat koneksi internet.


Smart card dapat dikelompokan berdasarkan:

  1. · Function, yang merupakan perbedaan paling mendasar antara memory card dan microprocessor card
  2. ·   Access mechanism, yaitu contact dan contactless.
  3. ·   Physical characteristic, dilihat dari ukuran dan bentuk.


Tipe-Tipe Smart Card




Secara komersial, industri membuat smart card dalam beberapa tipe, yaitu:

·  Memory card.  Smart card  tipe ini tidak mempunyai  processor  atau sistem keamanan yang canggih melainkan hanya perlindungan fisik (karena smart card bersifat tamper proof). Smart card ini merupakan tipe pertama yang dikenal orang dan digunakan pertama kali untuk kartu telepon. Tipe kartu ini meyimpan data yang telah di-preload  oleh manufakturnya, kemudian mesin pembaca akan mengurangi isi variabel yang disimpannya

·  Memory protected cards.  Smart card  tipe ini mempunyai sistem keamanan yang lebih canggih daripada  memory cards, misalnya mekanisme  password  untuk mengakses  smart card.

·   Microprocessor cards.  Smart card  tipe ini mempunyai  processor  sehingga dapat melakukan komputasi walaupun terbatas. Keterbatasaannya ada pada ukuran ROM yang dimiliki dan fungsi aritmatika yang masih sederhana. Kemampuannya antara lain mengorganisasikan berkas (file) yang dilindungi dengan password.

· Java cards.  Smart card  ini dilengkapi dengan Java Virtual Machine sedemikian hingga dapat dimasukkan berbagai program ke dalamnya.

· Public key cards.  Smart card  ini mendukung public key cryptography  (kriptografi asimetris) sehingga proses enkripsi/dekripsi dapat dilakukan secara internal dan dapat menyimpan key

·   Contact Card, Kartu ini merupakan versi awal dari smart card yang beredar di Eropa. Kartu ini adalah smart card yangmempunyai contact chip. Kartu ini harus dimasukkan ke reader untuk melakukan transaksi atau menyampaikaninformasi dari kartu ke reader

· Contactless Card, Kartu ini adalah jenis smart card yang menggunakan frekuensi radio (RF) untuk bertukar informasi. Jadi kartu ini tidak perlu kontak fisik ke reader/terminal untuk bertukar informasi. Kartu inimengandung microcircuit yang tertutup di dalamkartu, sehingga kartu ini hanya perlu didekat kandengan reader tanpa kontak langsung untuk bertukar informasi.Kontak antar kartu dan reader tergantung pada kepekaan reader Banyak dipakai untuk transaksiyang menekankan pada unsur kecepatan, terutama diindustri transportasi.

     Kelebihannya adalah:
·         Lebih dapat diandalkan.
·         Maintenance lebih sedikit daripada contact card.
·         Lifespan nya lebih lama daripada contact card.

     Sedangkan kekurangannya antara lain:
·         Tidak cocok untuk pertukaran data yang besar.
·         Ukurannya lebih besar daripada contact card dan belum ada ukuran standar.
·         Jumlah manufaktur pembuat sedikit sehingga jenis kartunya terbatas
·         Harganya relative lebih mahal daripada contact card.

·   Hybrid Card,Smart card yang menggunakan dua teknologi yang ada di contact card dancontactless card.Sehingga terdapat alat contact dan antena dalam satukartu. Kartunya sendiri ada yang menggunakan satu microprocesor dan ada juga yang menggunakan dua microprocessor. Kartu jenis ini dibuat untuk membuat pengguna bisa memakai kartunya di banyak aplikasi.Ada pula istilah combi card yang sejenis dengan hybrid card tapi membutuhkan suatu alat yangdinamakan pouch untuk mengubah fungsi contact card menjadi contactless card . Dan alat contactnya adalah antena yang terdapat dari pouch sedangkanmedia transmisi yang digunakan adalah gelombang radio.

·   Subscriber Identity Module (SIM) Card, Smart card kecil dan dapat diprogram berisi kunciidentitas subscriber ke layanan selular. Kunci inidigunakan untuk identitas ke digital mobile service dan jenis layanan yang dipakai. SIMcard ini bisa dipasang permanent ke teleponnya atau yang removable. SIM ini berguna untuk kunci keamanan yang dipakai oleh jaringan GSM.

· Removable User Identity Modul (R-UIM) Card, Smart card yang fungsinya sama dengan SIMcard tetapi untuk telepon dengan teknologi CDMA. Kartu inimemungkinkan komunikasi antar kedua jaringan.

·  Universal subscriber Identity Module (USIM) Card, Pengembangan dari SIMcard yang akan digunakandi teknologi jaringan 3G. kartu ini akan dimasukan di peralatan 3G dan digunakan untuk otentifikasi jaringandan fungsi lainnya



KOMPONEN SMART CARD


komponen smart Card akan dibagi berdasarkankomponen-komponen dasar seperti dibawah ini:



Carrier
Material dasar yang digunakan untuk pembuatan smart card adalah polyvinyl chloride (PVC) atau thermoplastic sejenis. Bahan ini digunakan karena murahdan dapat di emboss. Bahan lain yang dapat digunakanadalah Acrylonitrile butadiene styrene (ABS) yang lebihtahan suhu tinggi, Polycarbonate yang digunakan untuk kartu mobile-telephone, dan Polyethylene terephthalate (PETP) yang banyak digunakan di Jepang karenafleksibel dan ringan. Kriteria dalam pemilihan bahanadalah reliabilitasnya yang tahan lama/tidak mudah rusak dan tahan panas lebih baik

Chip
Kompenen utama kartu yaitu IC yang dipasang didalam kartu. Isi chip ini bisa teridiri dari memory, microprocessor atau PGA chip.

Micoprosessor
Kebanyakan smart card mempunyai 8-bit microprocessor, dengan desain Motorola 6805 atau Intel8051 denga clock speed tertinggi 5 MHz. Tetapi sudah ada microprocessor 16-bit dan mungkin kedepannya makin banyak yang lebih cepat. RISC microcontroller banyak digunakan di smart card untuk aplikasi yang perlu kecepatan proses daripada multifunctions.

Memory
Memory memakan tempat terbesar di ICmsmart card.Memorymini dibagi menjadi 5 area berdasarkan tipe semiconduktor memory yang dipakai.

Coprocessor
Bagian chip yang dibuat untuk melakukan operasi aritmatika dalam fungsi kriptografi seperti rienkripsi DES atau RSA.

Memory Management.
Digunakan untuk mengontol memory dan menyediakan proteksi hardware dari akses yang tidak valid. Proteksi ini menggunakan metode hirarki file data.

I/O
Microprocessor smart card menggunakan singlebidirectional serial input-output interface. Metode inisesuai dengan standar ISO 7816-3 tentang protokol komunikasi.

Contact
Contact card mempunyai kurang lebih delapantitik kontak. Posisi dan desainnya disesuaikan denganISO 7816-2. Walaupun begitu masih banyak orangterutama di Perancis, yang menggunakan desain posisi transisi (pojok kiri atas). Contact ini dibuat dariemas atau bahan berkonduksi lainnya. Kontak ini dihubungkan dengan chip dengan kabel yang sangat tipis.

Antenna
Contactless card menggunakan sinyal denganfrekuensi radio (RF) sebagai media transmisi I/O.antena sehingga antena dipasang di kartu sebagai coil.Antena juga berfungsi untuk mendapatkan energi dariRF, selain baterai yang ada di kartu.Sinyal yang digunakan mempunyai frekuensi 135kHz atau 13,56 MHz. Jika menggunakan frekuensiyang rendah, energi yang diperluakan rendah dan bisamencapai jangkauan 1m, tapi kecepatan transfer datarendah. Sedangkan jika menggunakan frekuensitinggi, maka akan memakan energi lebih tinggi, tapikecepatan transfernya tinggi.

Mask
Mask adalah program permanaen yang ada diROM, sering disebut sebagai OS smart card .Perbedaannya dengan OS PC pada umumnya adalah Mask melakukan fungsi aplikasi seperti mengurangi nilai, membandingkan tanda tangan digital dan pola yang ada.



Sumber: