Definisi - Definisi dalam ISO 8583
1. Acquirer
Financial institution (or its agent) which acquirer from the card acceptor the data relating to the transaction and initiates that data into interchange system.
Lembaga keuangan (atau agennya) yang pengakuisisi dari kartu akseptor data yang berhubungan dengan transaksi dan inisiat data ke interchange.
2. Advice
Pesan yang memberitahukan pihak dari suatu tindakan yang telah diambil, tidak memerlukan persetujuan.
3. Authorization
The approval or guarantee given by the card issuer to the acquirer (and/or card acceptor).
Persetujuan atau jaminan yang diberikan oleh penerbit kartu ke pengakuisisi (dan / atau kartu akseptor).
4. Card acceptor
Pihak yang menerima kartu dan penyajian data transaksi ke pengakuisisi.
Contohnya : ATM
5. Cardholder
Customer associated with the primary account number requesting the transaction form the card acceptor.
Nasabah yang terkait dengan nomor rekening utama meminta transaksi membentuk kartu akseptor. (nasabah)
6. Cardholder accounts transfer
The movement of funds by the cardholder from one of this account to another of his accounts both of which are held by the same financial institution.
Pergerakan dana oleh pemegang kartu dari salah satu account untuk akun lainnya. kedua akun dimiliki oleh lembaga keuangan yang sama.
7. Card issuer
Lembaga yang mengeluarkan kartu identifikasi pemegang kartu.
8. Credit Transaction
A claim for funds by the cardholder for the credit of his account, at same time it provides details of funds acknowledge as payable by the acquirer (and/or the card acceptor) to the card issuer.
Sebuah klaim dana oleh pemegang kartu kredit untuk akun nya, pada saat yang sama memberikan rincian dana yang diakui sebagai hutang oleh pengakuisisi (dan / atau kartu akseptor) ke penerbit kartu.
9. Debit transaction
An approval by the cardholder for the debit of his account, at same time it provides a claim of funds made by the acquirer (and/or the card acceptor) against the card issuer.
Persetujuan oleh pemegang kartu untuk debit rekening, pada saat yang sama menyediakan dana klaim yang dibuat oleh pengakuisisi (dan / atau kartu akseptor) terhadap penerbit kartu.
10. Interactive message
Pesan untuk dikirim dan merespon saat transaksi berlangsung.
11. Intermediate network facility
Setiap entitas pengolahan pesan diposisikan diantara pengakuisisi dan penerbit.
12. Message
A set of data elements used to exchange information between institutions. No communications (header/trailer, protocol, or character code) or security implications are assumed or identified.
Satu set elemen data yang digunakan untuk pertukaran informasi antara lembaga. Tidak ada komunikasi (header / trailer, protokol, atau kode karakter) atau implikasi keamanan diasumsikan atau diidentifikasi.
13. Non-interactive message
Message transmitted after the transaction has taken place and where there is no urgency implied for the response. On-line telecommunication method may be used for message transmission or off-line message transmission may be used.
Pesan dikirim setelah transaksi telah terjadi dan di mana tidak ada urgensi tersirat untuk respon. On-line metode telekomunikasi dapat digunakan untuk pesan transmisi atau dapat juga menggunakan transmisi pesan off-line.
14. Point of service (POS)
Lokasi dimana transaksi berasal.
15. Processing fee
A cost associated with the handling and routing of message not relating to either cardholder service or equipment usage charge.
Sebuah biaya yang terkait dengan penanganan dan routing pesan tidak berhubungan dengan baik pelayanan pemegang kartu atau biaya pemakaian peralatan.
16. Request
Pesan yang berasal serangkaian pesan interaktif.
17. Reserval
A message informing the sender of the original message that the message cannot be processed as instructed i.e. is undeliverable, unprocessable or cancelled by the receiver.
Sebuah pesan yang memberitahukan pengirim dari pesan asli bahwa pesan tidak dapat diolah sebagai seperti diperintahkan tidak terkirim, unprocessable atau dibatalkan oleh penerima.
18. Reserval credit
Kredit yang timbul dari reseval debit sebelumnya.
19. Reserval debit
A debit arising from the reseval of previous credit.
Debit yang timbul dari reversal credit sebelumnya.
20. Reversal transfer
Sebuah debet dan kredit yang timbul dari pemulihan dari transfer sebelumnya.
21. Routing
The directional flow of message by which the acquirer and card issuer communicate with each other directly or via intermediate network facility which may act as agents for the original parties involved in the message flow.
Aliran arah pesan di mana pengakuisisi dan penerbit kartu berkomunikasi satu sama lain secara langsung atau melalui fasilitas jaringan perantara yang dapat bertindak sebagai agen bagi pihak-pihak yang asli yang terlibat dalam aliran pesan.
22. Settlement
Sebuah transfer dana untuk menyelesaikan satu atau lebih transaksi sebelum dilakukan, sesuai dengan akuntansi final.
23. Settlement institution
Financial institution (or its agent) accepting responsibility for reimbursing the acquirer, card issuer or intermediate network facility for an approved financial transaction.
Lembaga keuangan (atau agennya) menerima tanggung jawab untuk penggantian pengakuisisi, kartu penerbit atau fasilitas jaringan menengah untuk transaksi keuangan disetujui.
24. Transaction
A collection of related message designed to complete (insofar as this is possible) the intention of the initiator of the original message, and normally concluded by a debit or credit transaction. Amendments or reversal carried out subsequently are to be considered as a separate transaction set.
Kumpulan pesan terkait yang dirancang untuk menyelesaikan (sejauh hal ini adalah mungkin) maksud dari inisiator dari pesan asli, dan biasanya disimpulkan oleh transaksi debit atau kredit. Perubahan atau pembalikan dilakukan selanjutnya harus dianggap sebagai satu set transaksi terpisah.
25. Transaction fee
mengenakan biaya (misalnya dengan perusahaan pengakuisisi) untuk kegiatan transaksi.
No comments:
Post a Comment